Rabu, 20 Januari 2010

Eyeshield 21 Story


Eyeshield 21 bercerita tentang Sena Kobayakawa, tipikal tokoh utama dalam cerita manga. Lemah, tak punya prestasi apa-apa, tak punya tujuan hidup. Dan tentu saja, punya seorang perempuan teman dari kecil. Sungguh klise. Dan ini diperparah dengan si teman perempuan yang tipikal cewek idaman, Mamori Anezaki lebih tua dari Sena dan selalu melindunginya dari para berandalan yang selalu menggencetnya. Sekarang Sena yang sudah lulus SMP berhasil masuk SMA pilihannya, Deimon, dan tentu saja jadi satu sekolah dengan Mamori. Hari pertamanya di SMA Deimon akhirnya mengubah hidup Sena karena sebagai cowok lugu ia masuk jebakan Yoichi Hiruma yang mencari anggota untuk klub American Football. Klub yang tidak terkenal ini selama dua tahun hanya beranggotakan dua orang dan hampir tidak pernah bertanding. Sena yang tidak bisa menolak akhirnya menerima tawaran bergabung karena diiming-imingi akan dijadikan manajer yang tak perlu bermain.

Namun sedari awal Hiruma memang sedang mencari pemain, dan ia melihat potensi dari Sena yang terlihat lemah. Siapa sangka, akibat bertahun-tahun sering digencet dan dibully, Sena memiliki kemampuan lari (tepatnya kabur :D) yang luar biasa. Sena yang lemah dan ikut bermain American Football karena terpaksa, akhirnya menemukan keasyikan sendiri dan ikut jatuh cinta dengan olahraga ini, dan lagi-lagi dengan klisenya, pribadi Sena ikut terbentuk menjadi lebih dewasa dan percaya diri.

Judul Eyeshield 21 datang dari nama julukan Sena kalau berada di lapangan. Ia harus memakai pelindung mata (eye shield) untuk menyembunyikan identitas aslinya. Hiruma memaksanya supaya Sena tidak ditarik ke klub olahraga lain, sedangkan Sena terpaksa memakainya karena kalau Mamori tahu ia bermain olahraga keras, ia pasti akan melarangnya.

Komik ini memang kelihatan kurang menarik kalau dibaca ringkasan ceritanya. Karena kekuatan terbesar komik ini adalah dari cara penyampaiannya. Pertama dari segi art. Komik ini keren banget gambarnya! Detil khas komik cowok. 'Jurus-jurus' digambarkan dengan kerennya dan meskipun agak hiperbolik, setidaknya gak sehiperbolik Kapten Tisubasah, misalnya. Adegan pertempuran antar karakter (di lapangan maupun di luar lapangan, seperti saat Sena mengejar penjambret, misalnya) selalu didahului dengan panel 'versus' mirip game fighting. Karakter-karakter digambarkan dengan kekhasannya masing-masing. Kalau sempat mengagumi desain karakter di manga Shaman King, pasti suka dengan desain karakter di komik ini. Gambar background dan propsnya pun digarap detil dan bagus. Keren banget.

Ceritanya sendiri mengalir penuh aksi. Yang hebatnya lagi, komik ini sukses mengedukasi gue tentang olahraga American Football. Beda dengan baca manga H2 yang setelah 34 edisi gue tetep gak ngerti baseball, di komik ini peraturan dan strategi olahraga American Football dimasukkan dengan halus ke cerita. Gue merasakan daya tarik dari olahraga ini dan akhirnya menambah kenikmatan baca komik ini.

Selain desain visualnya, karakter-karakternya sendiri memang ditulis dengan menarik. Tim Deimon Devil Bats akhirnya cukup punya pemain untuk bertanding akhirnya diisi oleh orang-orang yang tertarik sendiri atau terjebak oleh tipu muslihat Hiruma. Mereka masing-masing punya alasan pribadi untuk bermain, namun akhirnya tim yang para anggotanya kelihatan kurang meyakinkan ini tumbuh menjadi tim kuat yang diakui oleh tim-tim yang lebih dulu eksis.

Dan ini tak lepas dari peran karakter favorit gue di komik ini, Yoichi Hiruma. Hiruma yang penampakannya lebih cocok buat peran antagonis karena mirip drakula ini merupakan sosok yang jenius, ahli strategi hebat dengan kemampuan berpikir deduktif dan membuat plot yang brilian. Semua itu disembunyikannya dengan tingkah lakunya yang gila dan hobinya mengumpulkan senjata. Tapi senjatanya yang paling menakutkan bukanlah senapan mesin yang selalu dibawanya di tas sekolahnya, tapi sebuah buku catatan hitam yang berisikan rahasia gelap hampir semua orang di sekolahnya, bahkan mungkin seluruh Jepang! Dengan buku itu ia tak segan-segan memeras dan menggunakan orang-orang untuk mencapai tujuannya. Dalam salah satu bukunya dijelaskan bagaimana Hiruma mendapatkan informasi-informasi tersebut, dan ternyata ia memakai prinsip MLM :D. Dari satu orang yang ia pegang rahasianya, ia mendapat rahasia satu atau dua orang lain lagi, begitu seterusnya hingga jaringan 'rahasia gelapnya' menggurita kemana-mana :D. Hal-hal yang sepertinya ia lakukan secara impulsif tanpa pikir panjang ternyata selalu punya tujuan tersembunyi atau jangka panjang yang sering kali tak terpikirkan. Dan untungnya ia selalu menggunakannya untuk kecintaannya pada American Football dan tim Deimon Devil Bats.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar